Jawab :
- Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan
- Sebuah
system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
- Integritas, system akan mempunyai
integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha
untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu
kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari
komponennya tidak berjalan.
- Audibilitas, ia akan bersifat
audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan).
Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa,
memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
- Daya kontrol, daya kontrol
memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh
terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini
adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara
terpisah.
2.
komputer yang ada dalam
jaringan memberikan peluang resiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer
yang ada didalam suatu ruangan, sebut dan jelaskan area kontrol untuk komunikasi
data ?
Jawab:
Komunikasi
Data (Data Communication)
Komputer yang
ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari
pada
komputer yang
ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
- Kontrol pengiriman pesan
- Kontrol saluran (channel) komunikasi
- Kontrol penerimaan pesan
- Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Kontrol pengiriman pesan
- Kontrol saluran (channel) komunikasi
- Kontrol penerimaan pesan
- Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
3. Prototype
dapat memberikan ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang cara
sistemberfungsi
dalam bentuk lengkapnya, proses akan menghasilkan prototype (prototyping),
sebut dan jelaskan jenis – jenis prototype !
Jawab :
Jenis – jenis
Prototype :
1. Jenis
I , akan menjadi sistem opersional.
Langkah – langkahnya
:
-
Mengidentifikasi kebutuhan user.
-
Mengembangkan prototype.
-
Menentukan apakah prototype dapat diterima.
-
Menggunakan prototype.
2. Jenis
II , langkah – langkahnya :
- Mengadakan
sistem operasional.
- Menguji sistem
operasional.
- Menentukan jika
sistem operasional dapat diterima.
- Menggunakan
sistem operasional.
4. sebut dan
jelaskan sumber daya informasi perusahaan ?
SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN
Macam- macam Sumber Daya Informasi :
1. HARDWARE
(PERANGKAT KERAS)
Hardware merupakan element dari sistem computer. Merupakan perangkat yang dapat lihat dan dapat sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
Hardware merupakan element dari sistem computer. Merupakan perangkat yang dapat lihat dan dapat sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
2. SOFTWARE
(PERANGKAT LUNAK)
Merupakan sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieskusi) oleh komputer. Program komputer ini terdiri dari susunan logika untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu di komputer. Melibatkan berbagai komponen dalam computer, seperti system operasi, program, dan data yang disimpan atau dibaca. Logika yang ada dalam perangkat lunak tersebut disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat memahami dan menjalankan instruksi yang terkandung didalamnya.
Merupakan sekumpulan perintah yang dijalankan (atau dieskusi) oleh komputer. Program komputer ini terdiri dari susunan logika untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu di komputer. Melibatkan berbagai komponen dalam computer, seperti system operasi, program, dan data yang disimpan atau dibaca. Logika yang ada dalam perangkat lunak tersebut disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat memahami dan menjalankan instruksi yang terkandung didalamnya.
3. SPESIALIS INFORMASI
Spesialisasi informasi (information specialist) untuk mengambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara system berbasis komputer.
4. PEMAKAI (MANUSIA)
End user sinonim dengan pemakai, ia menggunakan produk akhir suatu sistem berbasis komputer. Jadi, end-user computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai.
5. FASILITAS
(MESIN)
Fasilitas merupakan sumber daya untuk menyimpan dan mendukung sisem informasi, contohnya teknologi informasi. Dengan menggunakan fasilitas yang ada untuk menyimpan dan mendukung sumber daya tersebut.
Fasilitas merupakan sumber daya untuk menyimpan dan mendukung sisem informasi, contohnya teknologi informasi. Dengan menggunakan fasilitas yang ada untuk menyimpan dan mendukung sumber daya tersebut.
6. DATABASE
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
7. INFORMASI
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah
representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dll, yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
5. sebut dan jelaskan 6 tahap dasar untuk
mencapai manajemen mutu !
Jawab :
tahapan - tahapannya :
1. mengidentifikasikan pelanggan IS
2. menentukan kebutuhan kualitas
3. menetapkan metrik kualitas
4. menentukan strategi kualitas IS
5. menerapkan program kualitas IS
6. memantau kinerja kualitsa IS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar