Kita harus mengakui bahwa globalisasi telah membawa dampak yang luas
dalam kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan globalisasi tidak
semuanya bersifat positif akan tetapi ada juga yang berdampak negatif
bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegera. Apa saja dampak
globalisasi? Untuk mengetahui sejauh mana dampak yang ditimbulkan
globalisasi, berikut ini contoh dampak positif dan dampak negatif dari
globalisasi bagi kehidupan kita bersama.
1. Dampak positif globalisasi
Globalisasi yang berkembang saat ini, telah berpengaruh ke segala aspek
kehidupan manusia. Diantaranya dampak pada bidang ekonomi, politik dan
teknologi.
a. Bidang ekonomi
Seperti telah disinggung di awal pembahasan bahwa globalisasi pertama
kali berkembang di bidang ekonomi. Memang perekonomian paling merasakan
dampak positif globalisasi. Perkembangan industri begitu pesat,
perdagangan bisa terjadi lintas negara serta membuka pasar tenaga kerja
internasional. Dengan diterapkannya perdagangan bebas maka produk dalam
negeri dapat dipasarkan ke berbagai negara tanpa bea masuk.
Selain berpangaruh terhadap perdagangan antar negara, globalisasi juga
mendorong terbentuknya lembaga-lembaga ekonomi dunia yang beranggotakan
negara-negara di dunia. Seperti International Monetary Fund (IMF) dan World Trade Organization (WTO),
sebagai organisasi dunia yang membantu mengatur laju perdagangan dan
perputaran uang antarnegara. Globalisasi ikut berperan untuk membentuk
perjanjian kerjasama perdagangan regional seperti Asia-Pasifik Economic Cooperation (APEC), Nort American Free Trade (NAFTA), Asian Free Trade Area (AFTA) dan adanya pembentukaan mata uang Euro sebagai mata uang bersama negara-negara di kawasan Eropa.
b. Bidang politik
Pengaruh globalisasi tidak hanya dalam bidang ekonomi, globalisasi juga
memberikan dampak yang positif terhadap bidang politik. Meskipun politik
dan pemerintahan merupakan hak kedaulatan setiap negara, akan tetapi
dalam penyelenggaraan pemerintahan di era global ini, negara- negara
lain menuntut adanya sikap keterbukaan, demokratis dan menghormati
hak-hak asasi manusia. Tuntutan ini telah menjadi kesepakatan antar
negara di dunia.
Dengan demikian mau tidak mau setiap negara harus mempraktekkan
pemerintahan sesuai dengan tuntutan globalisasi. Hal ini tentu berdampak
positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita juga merasakan
dampak dari sistem pemerintahan yang terbuka, demokratis dan menghargai
hak asasi manusia. Kalian tentu mengamati dalam beberapa tahun terakhir
ini terjadi perubahan yang luar biasa di negara kita. Setiap warga
negara mempunyai hak untuk dilibatkan secara langsung dalam perumusan
dan pelaksanaan kebijakan serta melakukan pengawasan jalannya
pemerintahan.
Sebagai contoh dalam menentukan wakil rakyat di DPR dan DPRD, setiap
warga negara yang telah memenuhi syarat berhak memilih langsung dalam
pemilu yang demokratis. Selain itu pemerintahan juga dijalankan dengan
transparan dan akuntabel. Tidak bisa lagi pejabat negara melakukan
korupsi di negara kita. Masyarakat juga semakin aktif terlibat dalam
berbagai organisasi yang menyuarakan demokratisasi di negara kita dan
melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan
c. Bidang sosial budaya
Dampak positif globalisasi dalam dibidang sosial budaya, diantaranya
dalam bentuk pertukaran budaya antar bangsa. Kita tentu dulu tidak
membayangkan bisa bertukar pikiran dan mengenal budaya bangsa lain.
Dengan globalisasi, nilai-nilai budaya asing banyak yang masuk ke
Indonesia lewat televisi, majalah, surat kabar maupun internet. Salah
satunya budaya berpikir rasional yang banyak berkembang di negara-negara
barat.
Globalisasi memungkinkan kita untuk belajar berpikir rasional dari
negara lain. Hasilnya, kehidupan yang rasional, berdasarkan akal
berkembang pesat di negara kita. Dengan adanya globalisasi bentuk
kehidupan mulai mengalami perubahan. Globalisasi mendorong kepada setiap
orang untuk hidup lebih terbuka, kreatif serta inovatif berdasarkan
akal dan pikiran.
d. Bidang teknologi dan informasi
Globalisasi memberikan dampak positif terhadap perkembangan bidang
teknologi dan informasi. Dengan semakin canggih teknologi dan informasi
memungkinkan setiap orang mampu melewati batas-batas negara dalam waktu
singkat. Kita dapat menghemat waktu dalam berkomunikasi dengan bangsa
lain. Selain itu informasi dari negara lain dengan cepat dapat kita
terima.
Globalisasi di bidang teknologi dan informasi membuat seseorang yang
menginginkan informasi tentang peluang kerja ke luar negeri cukup duduk
di depan komputer, browsing di internet tanpa membuang waktu dan energi
telah mendapatkan informasi apa yang diinginkan. Sebagai pelajar, kita
bisa mendapatkan informasi terkini perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Waktu dalam berkomunikasi dengan bangsa lain. Selain itu informasi dari
negara lain dengan cepat dapat kita terima. Globalisasi di bidang
teknologi dan informasi membuat seseorang yang menginginkan informasi
tentang peluang kerja ke luar negeri cukup duduk di depan komputer,
browsing di internet tanpa membuang waktu dan energi telah mendapatkan
informasi apa yang diinginkan. Sebagai pelajar, kalian bisa mendapatkan
informasi terkini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Dampak negatif globalisasi.
Patut kita sadari, globalisasi tidak selalu memberikan dampak yang
positif bagi kehidupan manusia di dunia ini. Globalisasi dapat
menimbulkan pengaruh yang kurang menguntungkan bagi suatu negara.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa globalisasi berpengaruh
terhadap berbagai bidang kehidupan manusia.
Apa saja pengaruh negatif globalisasi? Beberapa pengaruh negative globalisasi adalah sebagai berikut;
a. Bidang politik
Perkembangan globalisasi berpengaruh terhadap kedaulatan suatu negara
dalam menjalankan pe merintahan serta mengatur negaranya. Gejala ini
terjadi hampir di setiap negara. Hal ini, dikarenakan adanya
aturan-aturan baru yang telah disepakati bersama dengan lembaga-lembaga
global misalnya PBB dan WTO.
Campur tangan masyarakat internasional dan masuknya nilai-nilai budaya
yang baru dari dunia luar memberikan perubahan bidang politik dalam
suatu negara. Di Indonesia setelah nilai-nilai politik luar masuk secara
langsung atau tidak langsung membuat lunturnya nilai-nilai politik yang
berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong
yang telah lama kita miliki. Untuk itu kita sebagai bangsa harus mampu
menyaring nilai-nilai atau pengaruh dari luar agar sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Kita bersyukur, pendiri bangsa ini mewariskan Pancasila sebagai ideologi
bangsa, menjadi pedoman bagi generasi selanjutnya dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian setiap pengaruh
politik luar harus disaring dengan nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila seperti kekeluargaan, musyawarah mufakat harus
kita pegang teguh dalam setiap aktivitas di bidang politik. Kita
seringkali mencermati berkembangnya kebebasan berpolitik terkadang
justru menciptakan kebebasan yang kebablasan sehingga tidak mempedulikan
aturan. Selain itu kebebasan berpolitik telah meningkatkan nilai-nilai
politik individual dan melupakan kolektivitas kelompok masyarakat.
b. Bidang ekonomi
Berkembangnya globalisasi membuat perekonomian suatu negara mengalami
perubahan drastis. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang semula mendapat
subsidi sekarang semakin berkurang, lembaga ekonomi seperti koperasi
sulit untuk berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat
karya mulai ditinggalkan.
Kompetisi produk dan harga semakin meninggi sejalan dengan kebutuhan
masyarakat yang semakin selektif. Ini semua tidak lepas adanya semangat
kapitalisme yang tumbuh semakin subur dan berpotensi menciptakan
kesenjangan ekonomi antara negara-negara kaya dengan negara-negara
berkembang. Negara-negara kuat secara ekonomi akan melakukan perluasan
pasar dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya meskipun dapat
merugikan negara-negara yang ekonominya masih lemah.
c. Sosial budaya
Globalisasi memberikan dampak negatif terhadap perkembangan sosial
budaya masyarakat dunia. Melalui teknologi informasi dan komunikasi yang
canggih masyarakat seluruh dunia dapat menikmati nilai-nilai budaya
global yang dapat melunturkan nilai-nilai lokal. Lunturnya nilai lokal
mengakibatkan terjadinya krisis nilai dan identitas Orang-orang
cenderung bergaya hidup individualisme, pragmatisme, hedonisme, konsumerisme.
Meninggalkan semangat gotong royong solidaritas dan kesetiakawan
sosial, serta nilai-nilai keagamaan. Globalisasi juga memberikan
pengaruh terhadap kualitas kejahatan yang semakin canggih dengan
mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi lintas negara.
Sumber : http://destracelca.blogspot.com/2014/03/dampak-gelobalisasi.html